Transformasi Ekonomi Digital Perbankan

Ekonomi Digital Perbankan 

Pythontolis.blogspot.com-Dunia perbankan ramai-ramain mulai memasuki rana digital, lepas dari pasca covid-19 yang membatasi gerak manusia menjadi salah satu alasan untuk berkembangnya bank digital, Indonesia merupakan salah satu negara yang sudah memuali ekonomi digital terbesar di Asia tenggara, tercatat 37% konsumen digital menggunakan layanan baru sebagai dampak sosial dari pandemi covid-19

Survey ekonomi menyatakan tingkat ekonomi digital Indonesia pada tahun 2022 mencapai USD 75 Miliar Dolar dan di prediksi akan meningkat menjadi dua kali lipat pada tahun 2025, Bank digital seakan menjadi jawaban namun bukan berarti tidak ada kekurangannya, salah satu yang menjadi perhatian terkait keamanan data

Potensi digital ekonomi Indonesia berpotensi sangat besar di dorong lagi dengan adanya pandemi covid-19 yang terjadi sejak tahun 2020 lalu yang semakin mempercepat proses digitalisasi di tanah air dan hampir di semua lini termasuk di sistem perbankan

Digitalisasi Sektor Perbankan

Jika kita berbicara digitalisasi tentunya terus terjadi revolusi karena mars market sudah mulai terdigitalism jika dulu kita berbicara teknologi digital misalnya korporasi, tapi sekarang keuangan juga sudah terdigitalisasi dan bisa menggunakan gadget atau handphone untuk melakukan aktivitas menyangkut keuangan tersebut, maka dari itu dengan adanya gadget akan sangat banyak hal yang terdistruksi misalnya dengan adanya gadget orang tidak lagi butuh kamera, ipod atau tidak butuh alat perekam dan bahkan untuk jasa pun sudah terdistruksi dan bisa di lakukan hanya melalui gadget saja

Ini lah yang menjadi pemicu di Indonesia untuk terjadi semacam gelombang perubahan mengenai transaksi elektronik soal prilaku pembayaran masyarakat, menurut data dari BI (Bank Indonesia) transaksi masyarakat melalui gadget meningkat sangat pesat sejak tahun 2017 yang hanya 12 Triliun menjadi 300 Triliun pada tahun 2021

Jika kita melihat pertumbuhan ekonomi digital ini maka bisa di pastikan bahwa pandemi covid-19 yang memberikan dampak yang sangat besar untuk berkembagnya ekonomi digital di Indonesia bahkan di seluruh dunia

Pemetaan Bank Digital

Terkait dengan distruktor industri keuangan perbankan, yang mana apabila Bank-Bank yang ada tida ikut menyesuaikan diri maka mereka aka terdistruksi oleh vintec yang juga muncul untuk memberikan layanan jasa seperti yang ada pada perbankan mulai dari transaksi pembayaran dan sebagainya dan bahkan ada beberapa dari mereka sudah membuat Bank sendiri

Untuk di Indonesia sendiri belum ada vintec yang membuat Bank sendiri seperti yang terjadi di luar negri, yang terjadi adalah vintec di Indonesia melakukan kerja sama atau berkolaborasi dengan Bank yang sudah ada

Dan untuk mengantisipasi hal itu beberapa Bank juga sudah mulai mendidirkan Bank digital mereka sendiri, bisa di katakan pengaruh ekonomi digital di Indonesai memberikan dampak Positif dan Negatif yang saling berkesinambungan yang apabila pihak Bank tidak mengikuti perkembangan kemajuan teknologi sudah bisa di pastikan akan kalah bersaing dengan Bank yang sudah mulai berkolaborasi dengan beberapa vintec yang ada saat ini di Indonesia

Baca Juga : 

|| Ekonomi Digital Mengubah Pola Bisnis

|| Cara Pinjam Uang Di Bank