Ekonomi Digital Indonesia Telah Mengubah Pola Bisnis

Ekonomi Digital 

Pythontolis.blogspot.com-Ekonomi Digital (Digital ekonomi) adalah sebuah istilah yang menjelaskan sebuah fenomena aktifitas perekonomian yang terjadi akibat adanya teknologi digital

Memang ekonomi digital telah mengubah pola bisnis dari yang sebelumnya serba manual menjadi serba otomatis, salah satu akibat dari adanya ekonomi digital adalah seseorang dapat memiliki sebuah toko tanpa memiliki sebuah bangunan fisik, selain dari pelaku ekonomi, ekonomi digital juga sangat bermanfaat bagi konsumen

Ekonomi digital telah banyak mengubah aktifitas ekonomi menjadi lebih cepat dan mudah, sebagi contoh, seorang pemilik UMKM dapat menembus pasar nasional maupun internasional jauh lebih mudah dengan menggunakan platform digital

Selain itu dengan adanya ekonomi digital, pemerintah dan perusahaan dapat membuka lapangan lebih mudah dan lebih banyak bagi masyarakat, dan masyarakat juga dapat bertransaksi secara online dengan sangat mudah

Hasil riset Google, Temase dan Bain & Company mencatat bahwa ekonomi Indonesia bertumbuh 22% menjadi $ 77 Miliar atau sekitar Rp 1.170 truliun pada tahun 2022, pertumbuhan tersebut berkontribusi sekitar 40% dari total belanja online di Asia Tenggara

Sebagai upaya untuk mendukung ekonomi digital di Indonesia, pemerintah telah membangun sejumlah infrakstruktur digital

Jhonny G.Plate (Menkominfo) Menjelaskan 

"Untuk itu, pemerintah Indonesia di bawah perintah presiden Indonesia melakukan pembangunan infrakstruktur hulu digital, baik jaringan viber optic maupun micro web link serta hidro full satelite yang merata di negara kita, juga di lakukan pembangunan digital hilir dengan teknologi Cloud Compiuting dan Goverment Cloud pusat data nasional dan pusat data pemerintah,selain itu pemerintah terus mendorong pembangunan Privat Cloud atau pusat data privat baik oleh perusahaan nasional maupun investor asing"

Pentingnya peran data dalam ekonomi digital tak dapat di pungkiri, dengan adanya pertumbuhan ekonomi digital yang pesat, para pelaku industri dan konsumen memiliki kepentingan untuk mengetahui tata kelola data pribadi yang di lakukan oleh pemerintah dan perusahaan swasta

Airlangga Hartarto (Mentri Perekonomian) menuturkan

Pemilihan prioritas yang terkait dengan data sangat cerdas karena data menjadi komunitas yang sangat penting untuk informasi dalam mengambil keputusan, oleh karena itu tata kelola data harus di susun agar aman dan bermanfaat

Pengelolaan data berbekal pada prinsib untuk kehidupan yang jauh lebih baik dan bukan untk mendominasi yang lebih lemah

Meski pengembangan ekonomi digital memiliki nilai ekonomis yang tinggi, perlindungan data pribadi negara dan juga konsumen di Indonesia belum maksimal, bahkan badan Cyber Dan Sandi Negara menemukan di tahun 2021 ada sebanyak 1.6 miliar serangan Cyber di Indonesia, dan per Oktober 2022 BSSN telah menemukan setidaknya 800 juta serangan Cyber di Indonesia yang menargetkan peretasan data pribadi

Dengan adanya perubahan pola bisnis di karenakan ekonomi digital, tentu saja bukan hanya memberikan dampak yang positif bagi negara maupun perusahaan dan para pelaku bisnis yang ada di Indonesia

Dengan perubahan Pola bisnis yang cepat sehingga memberikan kesulitan bagi para pelaku usaha yang secara data lebih banyak terkena dampak buruk di banding Negara dan perusahaan yang ada di Indonesia

Dampak buruk yang di rasakan para pelaku bisnis ini sebagian besar kepada meraka para pelaku usaha kecil seperti toko pakaian eceran dan pedagang kaki lima di pedesaan, bagaimana tidak, yang dulunya mereka bisa mendapatkan omset yang menghasilkan keuntungan, saat ini sudah menjadi hal yang sangat sulit di karenakan beberapa aplikasi online yang menawarkan diskon besar-besaran untuk produk yang sama dengan yang mereka jual secara langsung

Mungkin mereak juga bisa mengikuti tren yang terjadi dengan mencoba masuk ke rana digital agar bisa terus bertahan, namun pada kenyataannya justru sebaliknya, omset penjualan yang semkin menurun mengakibatkan banyak dari mereka harus rela gulung tikar dan berganti ke usaha lain yang lebih berpotensi menguntungkan

Memang pada dasarnya dengan adanya Ekonomi digital yang merambat ke berbagai bidang usaha akan semakin memanjakan para pelaku bisnis dan konsumen, namun begitu dengan kurangnya pengetahuan dalam penggunaan platform digital mengakibatkan sebagian besar para pelaku usaha kelas menengah ke bawah kewalahan untuk dapat terus bersaing

Baca Juga : 

|| Cara Mengelola Keuangan

|| Apa Itu Uang? Dan Siapa Yang Mengontrolnya?